Cara Membuat Batu Bata Yang Kuat dan Tahan Terhadap Rendaman Air

Posted by RAGAM TURUNGKA on Monday, December 22, 2014

Cara Membuat Batu Bata Yang Kuat dan Tahan Terhadap Rendaman Air

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakathu

Apakabar Teman teman semua....? semoga selalu berada dibawah perlindungan Allah SWT..

Dikesempatan Kali ini, saya  akan berbagi tips dan trik, bagaimana Cara Membuat Batu Bata Yang Kuat. semua sudah tau apa itu batu bata.. ngak perlu di jelasin lagi.. hehehe... kalo ngak tau parah tuh.. yaitu batu berbentuk persegi panjang hasil olahan dari pembakaran tanah pasir dan air. yang buat membangun rumah batu tuh.. hehehe..

cara membuat batu bata yang kuat dan tahan terhadap rendaman air
Batu bata memiliki kualitas yang beragam. disini jelas, apa bila kita ingin membuat batu bata, pasti kita ingin batu bata tersebut kuat. ciri dari batu bata yang kuat itu sendiri diantaranya yaitu :
  1. Memiliki Warna merah yang tidak pucat biasanya ditandai dengan warna orange bercampur warna ungu kayak gambar diatas. warna putih ke coklat coklatan biasanya bertanda kualitas batu bata tersebut tidak baik.
  2. Komposisinya padat, permukaanya agak licin dan mempunyai bobot yang cukup berat.
  3. Jika dibentur benturkan sesama batu bata suaranya akan berbunyi gemerincing tajam hampir sama dengan suara benturan besi.
  4. Jika kena air atau terendam air pada waktu yang lama, tidak mudah patah dan hancur.
nah.. untuk menghasilkan batu bata yang kuat akan tergantung dari cara kita dan proses pembuatan batu bata itu sendiri.
Nah mari kita mulai membuatnya. simak baik baik ya....

Membuat cetakan Batu bata. yang perlu kita sediakan adalah kayu, palu, gergaji dan paku. liat gambar bentuk cetakan batu bata dibawah ini

cara membuat batu bata yang kuat dan tahan terhadap rendaman air
 
cara membuat batu bata yang kuat dan tahan terhadap rendaman air
gambar 1 adalah cetakan 1 mata dan yang ke2 adalah catakan yang mempunya 5 mata, dapat kita pergunakan jika kita ingin prosesnya lebih cepat dalam mencetak. jangan lupa alasnya dikasih papan bagian sisi bawahnya. panjang, 20cm lebar, 10cm dan tebal 5cm.

cara membuat batu bata yang kuat dan tahan terhadap rendaman air
Kemudian sediakan Kawat terali sepeda atau motor, fungsinya buat memotong adonan dalam mencetak batu bata nantinya.

Selanjutnya tahap pembuatan adonan batu bata. yaitu tanah liat, pasir dan air dicampur dengan perbandingan 1 ember tanah liat, dicampur dengan 1/3 ember pasir. kemudian aduk menggunakan air secukupnya hingga adonan bertekstur kalis. hehehe.. kaya bikin kue ajha.. ingat hasil dari pencampuran sangat berpengaruh dari hasil batu bata nantinya, apakah kuat atau cepat hancur. cara mengaduknya yaitu dengan menginjak injak adonan batu batanya

Selanjutnya jika adonan selesai dari proses pencampuran, saatnya ke proses pencetakan batu bata.

Taruh cetakan dimana kita akan mengumpulkan hasil cetakan batu bata. jika tidak mau repot, gunakan papan sebagai pengalas cetakan. fungsinya agar pada saat batu selesai dicetak, di atas alas papan, kita mudah untuk memindahkan dan menaruhnya di mana saja. Jangan lupa sebelum mencetak taburi pasir sedikit pada alas papan tersebut dan pinggir cetakan agar nantinya mudah melekat dari cetakan dan papan jika sudah kering.

Ambil adonan batu bata secukupnya dan gumpalkan. setelah itu gumpalan adonan yang kita pegang tadi kita hempaskan kecetakan dengan sedikit kuat agar cetakan terisi semua oleh adonan tadi.

Setelah itu ambil kawat trali sepeda yg sebelumnya tadi kita siapkan, potong adonan dengan menggunakan kawat tepatnya di atas cetakan dengan cara menariknya dari arah depan ke belakang.
angkat cetakan berlahan, dan bentuk adonan batu bata pun jadi.

Angkat bersama papan pengalas tadi. simpan dan jemur di terik matahari hingga adonan kering berwarna coklat putih. begitulah seterusnya hingga batu bata cukup banyak, kering dan siap untuk di bakar.

Dalam proses pembakaran akan lebih baik jika kita menggunakan kayu bakar ketimbang kulit padi. karna umumnya orang menggunakan kulit padi hasil menggilingan padi untuk membakar dari pada menggunakan kayu bakar.

Susun batu bata seperti biasa orang menyusun batu bata pada umumnya saat membakar. taruh kayu bakar di sela sela susunan batu bata tersebut. kemudia taruh jeramih di atas kayu yang disusun disela sela batu bata tersebut hingga menutupi bagian atas batu bata yg ingin kita bakar tersebut.

Bakar hingga 2 hari 2 malam baru bisa kita ambil dari proses pembakaran. lihat hasilnya jika batu berwarna merah agak keungu unguan berarti batu bata matang dengan baik, jika batu bata berwarna putih kecoklat coklatan, berarti batu bata tidak matang dengan baik.. sekian tips dan cara membuat batu bata agar kuat. semoga bermanfaat..

jangan lupa kunjungi blog saya terus ya......

Wassalmualaikum Warahmatullahi Wabarakathu

Blog, Updated at: 4:58 PM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Total Pageviews

Powered by Blogger.